Kamis, 24 Maret 2011

KZ200 milikku


Punya motor lawas semisal Binter Merzy memang asyik. Selain bisa nostalgia, paling enak diajak turing bareng bro-bro klub.

Repotnya, kalau mesin lagi ngadat. Maklum, spare-part motor tahun jebot, susah didapatkan. Apalagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Kalaupun ada, harganya segunung. Muahal, jack.

Tapi usah resah dan gelisah. Bisa simak bocorannya dari Sunar Efendi, pentolan bengkel Lestari Motor yang buka di Jl. Kupang Gunung Timur, Surabaya. Akrab dipanggil Cak Nar. Yuk, kita bahas satu-satu.

1. PistonSilinder Kawak Merzy yang sudah oversize habis, jangan keburu dibuang. Menurut Cak Nar, masih  bisa diisi dengan piston standar bawaan mobil Honda Life. Harganya Rp 150 ribu plus 3 ring piston. Lebih hemat, karena di Merzy cuma butuh satu ring doang. Satu dipakai, sisanya buat stok. Tinggal sesuaikan diameter pistonnya. Caranya, ya kudu dibawa ke tukang bubut.

2. KlepSulit cari klep orsi Binter Merzy, kanibal aja dari Hijet 1000 atau Daihatsu Zebra. Tapi nggak langsung pas. Bibir klep kudu dibubut menyesuaikan standarnya. “Harganya nggak lebih dari Rp 50 ribu,” jelas Cak Nar.

3. PengapianBinter Merzy keluaran setelah 1984, pengapian sudah CDI. Bila rusak, gunakan CDI Suzuki Shogun. Jika rusak koilnya, comot koil busi GL-Max/Pro. Caranya, kabel positif disambung ke CDI. Sedang kabel negatif masuk ke ground.

4. Kampas KoplingKanibal sama CB250 atau ring besinya dibuatkan kampas baru di tukang kampas mobil biaya per biji Rp 20.000.

5. Kampas RemSulit berburu? Tanya ke toko onderdil, apa punya kampas rem RX-Special atau RX-S? Nah, peranti ini bisa diterapkan di Binter.

6. Kabel KoplingJika cuma kabel bajanya sih dapat pakai punya Vespa. Tapi paling sip pakai kopling RX-S, Spesial atau keluarganya. Kabel dan selongsongnya langsung plek dipasang.

0 komentar:

Posting Komentar